cara agar bayi pipis lancar

Inilah Penyebab dan Cara Agar Bayi Pipis Lancar

Merawat dan menjaga bayi memang bukan hal yang mudah. Anda harus mengawasi semua aspek untuk memastikan Si Kecil tumbuh dengan baik. Termasuk ketika Anda menyadari bahwa Si Kecil jarang pipis. Anda perlu segera mencari tahu cara agar bayi pipis lancar untuk mencegah masalah kesehatan serius.

Bayi memiliki standar volume urine yang berbeda-beda sesuai usianya. Bayi 0-1 bulan standarnya 2-3 ml/kg/jam dan bayi 1-12 bulan 2 ml/kg/jam. Jika volume urine Si Kecil di bawah angka tersebut, maka bisa dikatakan jika bayi jarang pipis. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya melalui artikel ini!

Penyebab Bayi Jarang Pipis

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi menjadi jarang pipis. Anda perlu waspada mengenai penyebabnya ini. Langsung saja, berikut ini adalah penyebabnya:

  • Dehidrasi atau tidak mendapatkan cukup cairan sehingga urine sedikit
  • Infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan sakit dan rasa tidak nyaman saat buang air kecil
  • Obstruksi saluran kemih yaitu adanya hambatan fisik pada saluran kemih
  • Popok yang terlalu longgar atau ketat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil
  • Konstipasi yang mempengaruhi kenyamanan
  • Kurang stimulasi
  • Masalah neurologis yang mempengaruhi fungsi sistem saraf untuk buang air kecil
  • Kondisi medis tertentu seperti kelainan kongenital, penyakit ginjal, atau infeksi tertentu

Cara Agar Bayi Pipis Lancar yang Bisa Anda Lakukan

Sudah tahu apa saja penyebabnya? Berikut ini adalah cara agar bayi pipis lancar:

1. Menyusui Secara Teratur

Dehidrasi atau kekurangan cairan merupakan penyebab utama bayi jarang pipis. Ketika cairan di tubuhnya kurang, maka tidak ada cairan urine yang bisa dikeluarkan. Cobalah terus menyusui Si Kecil untuk mengisi kembali cairan yang hilang. Anda bisa berhenti selama 15 menit, kemudian mencoba menyusui kembali hingga cairan tubuh Si Kecil tercukupi.

2. Tawarkan Makanan yang Berair

Bayi yang berusia di atas 6 bulan sudah mendapatkan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Jika Si Kecil sudah mendapatkan MPASI, Anda bisa memberikan makanan yang lebih berair. Anda juga boleh memberikan buah-buahan berair untuk mencukupi kebutuhan cairannya.

Selain itu, pastikan lingkungannya tidak terlalu panas dan pakaiannya tidak terlalu ketat. Cari pakaian yang mampu menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu Si Kecil tidak akan semakin dehidrasi.

3. Gunakan Popok dengan Benar

Popok yang terlalu longgar atau ketat membuat Si Kecil tidak nyaman. Jadi pastikan memilih popok yang tepat sesuai ukurannya. Saat mengganti popok, posisikan bayi dengan benar agar nyaman untuk buang air kecil.

Posisi yang benar yaitu permukaan datar, lalu angkat kaki sedikit dan tekuk lututnya. Bayi dengan posisi tersebut lebih mudah buang air kecil karena saluran kemih yang terbuka.

4. Pijatan Pada Perut dan Kaki

Terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memberi pijatan pada bagian kaki dan perut. Pijatan tersebut menjadi rangsangan untuk saluran kemih dan pencernaan. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih nyaman untuk buang air kecil.

Penutup

Nah, itulah informasi mengenai penyebab dan cara agar bayi pipis lancar. Anda perlu mengetahui penyebabnya untuk bisa mengatasi masalah bayi jarang pipis. Jika bayi tidak pipis dalam jangka waktu lama, Anda harus segera membawanya ke dokter.

Selain itu, pastikan menggunakan popok yang nyaman dan aman untuk bayi. MAKUKU SAP Diapers Pro Care adalah popok terbaik dengan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Beberapa kelebihannya yaitu permukaan lembut, lapisan inti SAP yang anti gumpal dan ruam, serta tambahan fitur bubble belt. Anda bisa mendapatkan MAKUKU SAP Diapers Pro Care sekarang juga di toko terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *